ceritapanas dewasa - Pada dasarnya, gua ini orang yang senang bergaul. Gua orang yang gemar berada dalam sebuah komunitas atau perkumpulan. Diruko tukang jamu, eh, ruko tukang bakso. Satu jam berlalu sambil ngobrol ngalor-ngidul sama kang bakso yang tau muka tapi tidak tau nama gua, begitu pun dengan gua sendiri. Akhirnya kami pun Bagikepada temanCerita Ngentot Dengan Tukang Jamu Gendong - setelah sebelumnya ada , kini ada cerita seks bergambar . selamat membaca dan menikmati. Pengalaman Ngentot Dengan Seorang Tukang Jamu Seksi - Tempat ku ini sangat strategis di dalam gang hanya ada rumah ku. Meski pengap karena dikelilingi tembok tinggi, tetapi aku suka, karena tak ada Waktujuga sudah Enjoy Bokep Tukang Jamu Mesum XNXX Clips Tukang Jamu Gendong Telanjang - Foto-foto seks Kisah Nyata Dewasa Tukang Jamu - Foto-foto seks 15 Mei 2017 — AIR MANIH - Cerita Sex Entot Dengan Tukang Jamu Saat Tengah Hujan , Tidur sore itu tidak membuat Anton menjadi bugar, seperti layaknya Tukang Jamu Cantik - xnxx-sex-videos Admin. Gara2 Pinjem Uang,Semua Lobang Digilir Kontol Banyak Cowo.Perkenalkan namaku Angel. Aku adalah seorang wanita berusia 26 tahun yang berstatus janda beranak 1. Dalam keseharianku. Aku selalu mengenakan baju kurung longgar. Cerita Dewasa ABG Cerita Dewasa Pembantu Semua Cerita Dewasa. . Jenis Cerita Kisah Nyata Pengalaman Orang Nama Narasumber DT Tgl/Bln/Thn Kejadian 11 April 2011 Jam Perkiraan Sekitar jam 1 atau 2 siang Cerita bermula saat ibu Zubaidah bukan nama asli seorang janda 2 anak, penjual jamu keliling yang lagi mangkal di jalan sepi. saya sering beli jamu sama dia dan ibu zubaida kalau jam 1 – 2an kadang ada disana. Tempat ibu mangkal ini bagian ujung komplek perumahan, kalau jalan terus ke arah depan nya terdapat area perumahan daerah perkampungan dengan jalan masih tanah belum teraspal. tahu kan daerah Bekasi dikomplek perumahan saja sepi apalagi didaerah perkampungannya? Ibu zubaidah duduk dipingir jalan trotoar biasa nunggu pembeli dan ketika dia lihat kedatangan saya yang menaiki motor lalu berhenti tepat sampingnya, ibu zubaidah pun senyum. dia memang ramah kok sempat berapa kali saya ngobrol2 ma dia kalau beli jamu. “Biasa jamu mas?” ucapnya saat aku jalan menghapiri dia “Iya bu” jawabku Dimenit berikutnya kami ngobrol2 sekalian saya lepas lelah juga ah. Ibu zubaidah tanya “Gimana kerjaan?” padaku Dan aku jawab “Ya gitu aja baik bu” Saat ini belum ada tanda nafsu. tapi sampai saya melihat belahan dada ibu zubaidah yang menunduk sedang meracik jamu, baru deh mulai nafsu. ibu zubaidah mengenakan pakaian tukang jamu pada umumnya tradisional dengan belahan dada kelihatan kalau dia nunduk. Seketika kontolku ngaceng perlahan, lalu aku pindah duduk ke motor ku lagi tetapi dengan mesin mati. Ibu zubaidah bangkit dari duduk selesai meracik jamu dan berjalan kearah aku membawa gelas kecil jamu tolak angin. saya yang pura pura begok padahal ngaceng langsung ambil gelas dari tangannnya. Untung saat itu helm sudah ada dipangkuan selangkanganku menutupi kontol yang ngaceng meski resleting belum dibuka. saya perlahan meraba celana dan membuka resleting celana dengan tangan kanan. ditangan kiri saya kini memegang 2 benda, gelas dan helm yang ku rangkul supaya ga jatuh. Supaya tak ketahuan saya perhatikan gerakan ibu zubaidah dari jauh yang kebanyakan menunduk lagi rapi-rapi dagangan atau siapkan bahan tanpa melihatku. Jarak motor aku yang ku duduki dengan ibu zubaida sekarang kira-kira 2-3 meter saja. karena saya nafsu lalu kehilangan akal sehat saya berencana mau tunjukin kontol saya didepan ibu zubaidah dan tanpa pikir panjang lagi gelas berisi jamu tadi aku taruh dengan tangan kiri dibawah motor sedangkan tangan kanan menahan helm. Saya bangkit dari motor, berjalan menuju ibu zubaidah berada lalu berdiri saja menatapnya. tangan kiri saya masih memengang helm tuk menutupi kontol yang ngaceng. Sekarang kira2 ada kali sekitar 1 meter lebih depan dia aku menarik helm kesamping dan aku panggil ibu zubaidah dengan kode “ussh, iisss” atau apa? supaya dia melihat saya dan benar benar ngaceng. Setelah lihat reaksi pertama lihat kontolku ibu zubaidah terkaget tapi ga lari, kabur, dia tetap ditempatnya meski ngedumel! “Ih..kamu….begok siaa” kata ibu zubaidah buang muka ke kiri Dikesempatan ini saya lalu kocok aja kontol saya sambil mendesah nikmat “Ah…..ahhh…..ahhhh….ahhhhh….ohh yeeee enak” desahku panjang dan nikmat! Ibu zubaidah yang lihat aku ngocok kontol malah nunduk seolah membiarkan aku ngocok tanpa sama sekali mau kabur dari duduknya. “Ohhhh….enak bu…ohhhhh enak banget bu…. nikmat bener ini….ohhhhh enak bener” desah ku tak tertahan Saya tanpa memalingkan pandangan sama sekali terus ke arah ibu zubaidah. Ibu zubaidah berkata “jangan gitu dong mas, jorok tahu” dengan posisi sama kepala menunduk. Lalu aku balas dengan desah “Ini enek banget bu….yeeee enak banget bu…..bener enak banget ahhhhhhh……nikmat banget!!!….ohhhh yeee” aku meronta nikmat Tak lama kontol dikocok keluar juga peju putih ke jalanan bawah, “Ahhh…..ahh…ohhh mau keluar…. oh yeee mau keluar…..ini keluarrrrr…..enak…..ahhhhhh keluar buuuuu…… keluar bu…… keluar bu ohhhh” teriak saya nikmat saat peju keluar. Reaksi ibu zubaidah setelah itu bangkit dari duduknya dan dia mempersiapkan bakul jamunya, lalu pergi tinggalin saya tanpa permisi. Selanjutnya saya yang bersihkan kontol pakai tissu membiarkan ibu zubaidah pergi begitu saja. sebelum saya melanjutkan perjalanan kembali dengan motorku, saya yang melihat gelas isi jamu dibawah motor, juga melihat situasi keliling. seperti nya ibu zubaidah sudah pergi jauh. tanpa rasa peduli saya biarkan saja gelas itu disana lalu berjalan lagi. Semenjak kejadian tadi, ketika saya lewat jalan itu saya tak pernah melihat ibu zubaidah lagi…entah dimana dia? bahkan sampai sekarang tahun 2019. yang pasti ibu zubaidah sudah berjasa memberikan kenikmatan bagi kontolku meski sesaat. Sekian, [cerita dari DT]. semoga berkenan ya, terima kasih. Lihat juga di Hai, nama saya Andi. Ini kisah saya liburan ke ke rumah ortu saya di suatu kabupaten yang terletak di lereng pegunungan karena lagi libur pergantian semester di universitas saya. Pada saat itu saya sedang duduk-duduk di teras sambil menghirup udara segar tidak seperti di bandung yang sekarang sudah mulai tercemar polusi. kemudian setelah berselang beberapa menit, kemudian ada seorang wanita menggunakan capil topi bambu berbentuk kerucut yang biasanya dipakai petani dan menggendong sebuat bakul yang berisi botol-botol bekas syrup. Mukanya tidak kelihatan karena ditutupi capil coklatnya tapi terlihat dari tanganya kalau dia berkulit putih. mungkin karena saya lama memerhatikanya dia kemudian dia masuk dari pagar yang terbuka dan masuk keteras. “jamunya tuan…..” kemudian dia membuka capilnya. terlihat seorang wanita yang kira-kira berumur 28 tahun. mukanya cantik sekali, putih mulus dan tak satupun jerawat hinggap di wajah cantiknya. “jamunya ada apa aja mbok” “ada jamu kuat, encok, pegel linu, cekot-cekot, asam urat dst. macam-macam sampai pusing mendengarkanya” “waduh maaf mbok, saya nggak sakit” “oh… kalau begitu minum jamu ini aja mas, ini buat sehari-hari supaya tetap sehat” “ya udah deh mbok, yang itu aja…” kemudian dia mengeluarkan sebuah gelas kaca dan mulai tanganya mengambil bermacam-macam botol dan menuangakanya ke gelas itu seperti bartender. Saya diam diam meliahatnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. rambutnya yang hitam panjang dan lurus menghiasi wajahnya yang bersih itu. dan terlihat badannya sangat sintal dan langsing singset dan kaki putihnya yang tidak ditumbuhi bulu-bulu. Terlihat dia sangat merawat dirinya. mungkin dirinya rajin minum jamunya itu. dari atas melihat gundukan payudaranya dibalik bajunya. terlihat payudaranya yang SANGAT BESAR dan kencang itu. rupanya dia tidak menggunakan BH. tapi tetap saya kesulitan melihat putingnya karena bajunya ketat. tapi putingnya pun tidak terlihat karena bajunya tebal “ini mas jamunya” “triam kasih” kemudian saya minum jamunya sedikit demi sedikit sambil melihat wajahnya yang cantik itu sambil berbincang-bincang “waduh mbok, jamunya enak banget” “trima kasih mas…” “andi, nama saya andi. nama mbok siapa” “nama saya Sumirah” “panggilanya siapa mbok sumirah?” “terserah mas” “kalo manggilnya mbok mirah boleh nggak?” “boleh mas, tapi jangan panggil saya mbok, saya kan belum nenek-nenektertawa kecil” “iya mirah kamu masih muda, cantik lagi” “ah mas bisa aja deh” “pasti suami kamu pasti senang sama kamu” ucapan ini tersirat untuk menanyakan statusnya karena biasanya disini orang kawin pada umur 20 tahunan “saya belum kawin mas” “ohh begitu toh” “ngomong-ngomong mirah sudah jualan jamu sejak kapan?” “sudah 7 tahun” “ohh gitu toh mbak, oh ini mbak sudah habis” kemudian saya memberikan gelas kepadanya “3000 mas” kemudian saya berdiri dan mengambil dompet saya di kantong dan mengambil selembar 5000 an “ini mbak” kemudian saya menyenggol tanganya. halus sekali. “ini mas kembalianya” kemudian saya menyenggol tanganya kembali kemudian dia pergi dan menjajakan ketempat lain. kemudian keesokan harinya saya ingin bertemu dia lagi sehingga saya kembali menunggu di teras rumah di pagi hari. cukup lama saya menuggunya sekitar setengah jam. tapi ujung hidungnya belum tampak juga. kemudian saya masuk kerumah. kemudian sekitar 3 jam kemudian terdengar sebuah ketukan di pintu depan. kemudian saya buka pintunya dan ternyata yang datang rupanya si mirah. “mas andi, jamunya lagi nggak?” “wahh… dari tadi sudah saya tunggu-tunggu kok nggak datang” “iya mass tadi saya lagi nganter anak saya ke sekolahan” kemudian saya bingung, “belum kawin kok punya anak sih?” gumamku kemudian saya ajak ke dalam rumah saya “ayo mbak masuk aja” “trima kasih mas” kemudian dia langsung masuk kerumah saya dan melepaskan sendal kumalnya di depan “eh mirah jangan dibuka sendalnya!” “nggak papa mas nanti ngotorin lantai mas aja” kemudian dia masuk kerumah dan duduk beralas ubin “em mirah kok duduk disitu sih” “kan kebiasaan saya begini mas, masa tukang jamu duduk di kursi, kan nggak sopan?” “ini kan di ruang tamu jadi nggak apa-apa ayo duduk” kemudian dia duduk di sofa. “nah gitu dong nanti kalo duduk di lantai masuk angin lo…” “iya mas” “oh ya mirah, kemarin minumanya bikin saya sehat dan bertenaga” “maksih mas, mas mau minum itu lagi?” “iya mirah” kemudian dia mulai meramu minumannya. tapi perbincangan kami membuatnya berhenti sebentar-sebentar “mirah, biasanya yang laku itu jamu apa?” “oh, biasanya jamu buat perempuan sama jamu kuat mas” “jamu buat perempuan itu apa aja?” “jamu pembesar dan pengencang payudara dan pantat, kulit putih dan mulus & jamu rapet mas. biasanya pagi-pagi saja sudah laku mas” rupanya menedengar begini saya penis saya sudah berdiri separo “oh gitu toh, pantesan yang punya cantik sekali” “ah mas bisa aja deh” katanya tersipu malu “abis itu tetek kamu juga besar, pasti sering minum jamunya ya” “ah mas ngga enak loh didengar orang” “tenang mbak santai saja di sini cuman kita berdua, tapi yang tadi beneran lo mbak” “oh itu gara-gara saya harus minum tiap hari” “kok harus?” “iya karena kalau rasanya beda berarti racikanya beda mas jadi hasilnya juga beda mas” “oh gitu toh, ngomong-ngomong tadi mbak ini janda ya?” “nggak mas” “ngangkat anak angkat?” “nggak mas, kok pertanyaannya seperti itu sih?” “anu mbak saya bingung kok katanya nganter anaknya tapi belum nikah” kemudian dia menumpahkan air jamunya ke lantai “maaf mas nggak sengaja” “enggak saya yang minta maaf saya lancang, saya mau ngambil pel dulu” kemudian saya mengambil pel lantai di sudut ruang dan membawanya ke ruang tamu “udah mas saya aja ngelap” sebetulnya saya ogah-ogahan jadi langsung memberi pelnya ke mirah “ini mirah” kemudian dia langsung menjongkok di hadapan saya dan mengelap. ini adalah kesempatan emas melihat payudaranya. maju mundur maju mundur terlihat bukitnya bergoyang dengan indah tapi tetap putingnya tidak kelihatan tapi melihat separuh dadanya sudah cukup bagiku. kemudian setelah itu dia kembali meramu jamunya “sebetulnya begini mas, kisahnya memalukan mas… saya pacaran di desa terus main gituan sama dia, tapi dia melarikan diri” “waduh maaf mirah kalau begitu” “udah mas nggak papa, semuanya sudah terjadi nggak bisa kembali, lagipula ini juga salah saya, ini mas jamunya” “ya makasih” kemudian saya mengambil gelas penuh jamu itu dari tanganya “saya jadi kepikiran mas” “udah mas, itu kan masa lalu” kemudian saya meneguk jamunya kembali “mas emang udah pernah main gituan ya?” “ya, emang kenapa?” “nggak mas emang nggak takut hamil”, rupanya gadis ini gapsek gagap seksual “mas kan punya ilmu biar nggak hamil” “ah mas bisa aja deh…” “betulan, mas nggak bohong” “trus kesakitan nggak mas?” “enggak, malah mau lagi” “ah mas bohong ah” “iya betulan” “mas keliatan bohongnya, buktinya dulu saya begituan sakit” “emang sama mantan pacar kamu diapain?” “dulu pacarku pernah remas-remas itu saya, sakit mas, terus dia nunjukin itunya, saya ngeri mas ada bulunya kriwil-kriwil hiii” saya tertawa mendengar ini “terus gimana mbak?” “dia masukin itunya ke ini saya mas, perih banget mas trus pas dikeluarin ada darahnya mas, trus saya juga pernah ngeliat orang begituan mas di mobil, pas dicium dileher, perempuanya mangap-mangap mas, trus lehernya merah jadi takut padahal ibu-ibu yang beli jamu suka ngobrol katanya sama suaminya begituan senang banget” “itu tandanya perempuanya keenakan rah , terus yang dikatain ibu-ibu itu bener rah” “tapi kok saya sakit, apa saya kelainan mas?” “nggak, kamu nggak kelainan, pacar kamu yang kelainan, mas bisa buktiin kalo begituan itu enak” “nggak ah mas, nanti anak saya jadi dua deh, susah mas” “lho… kan tadi mas sudah bilang, mas kan punya ilmu biar nggak hamil” “bukan ilmu hitam kan mas?” “iya dong, gimana, mau nggak?” “nggak mas, trima kasih nawarin” “eh mirah, mas nggak nawarin dua kali lho, mas janji kamu nggak hamil dan nggak sakit seperti yang kamu lakuin sama pacar kamu” “gimana ya mas” “udah bilang ya aja susah banget, mas bikin kamu keenakan bahkan mau lagi” “tapi mas janji ya, kalo nggak mas saya laporin ke polisi lo mas” “iya” kemudian dia mengangguk-angguk kecil. berarti sudah ada lampu hijau buat saya. kemudian saya mendekatinya dengan duduk di sampingnya. saya berusaha mendekatinya. tapi iya bergeser menjauhiku terus-menerus, tapi akhirnya dia dipojok juga. “rah, kalo kamu minggir terus, kamu nggak dapat enaknya nanti” “saya ndredeg deg-degan mas” “kalo gitu kamu merem ya” kemudian dia merem. saya mendekatakan bibir saya ke mulutnya. kemudian saya mencium bibit merekahnya itu kemudian setelah itu saya melepaskan bibir saya “gimana rah?” “enak mas” “ini ada yang lebih enak, caranya nanti mulut kamu kebuka terus lidah kita ketemu” “ih mas jijik” “kamu kan belum rasain, kamu coba dulu, pas ti ketagihan” kemudian dia membuka mulutnya. kemudian saya memiringkan kepala saya dan mendekatakan kepala saya dan kami melakukan french kiss. “hmpphh…hmpph…” katanya yang membuatku bergelora. rupanya tanganya mendorong keras punggungku seakan-akan tidak ingin melepaskanku. kemudian terasa juga payudaranya dan putingnya di dadaku. konstan penisku naik dan sudah menempel di pinggangnya di balik bajuku. tanganku juga dipunggungnya juga merayap-rayap dan tangan saya surun ke bokongya yang bulat itu. tak puas dengan bibir sensualnya itu, saya naik ke kupingnya. kupingnya saya gigit-gigit kecil dan lidah saya dengan nakalnya saya masukan kelubang telinganya. tercium aroma samponya. “mas, geliii mas uhh sshhh ahhh” cukup lama saya bermain dengan kupingnya kemudian saya turun ke lehernya dan menggigit kecil lehernya “hmmpph ahh…uhh…” desahanya berulang kali dan makin lama makin keras. tangan saya yang tadi di pantatnya sekarang sedang membuka kancing bajunya. “sshhh mas apa-apaan nih ahh uhhh jangan mas ochhh” tetapi saya terus melanjutkannya sambil menggigit-gigit kecil lehernya. kemudian setelah membuka kacaningnya. FANTASTIS! tertampanglah sebuah sepasang buah dada sempurna!, tidak menggantung, bulat,besar montok seperti buah semangka yang sudah siap untuk dipanen. lebih besar dari punyanya paini. kemudian saya turun di dadanya dan membenamkan muka saya diantara dua bola basket itu dan kedua tangan saya memegan dua payudara itudan menjepitkan muka saya. ohh enaknya, muka saya seperti dipijit-pijit. kemudian setelah itu saya mulai meremas-remas payudaranya “ochhh… mass geli aduh ahhh…” katanya bertubi-tubi. kemudian saya mulai mengemut payudara kananya dan tangan kiriku melemas gunung satunya. saya mulai menggigit putingnya yang sudah menegeras dan menyedot payudaranya dengan kekuatan vacum cleaner “mas ngilu ahh… enak… terus mas ouch ouch” desahanya sambil menggelinjang tak karuan. setelah cukup lama kemudian saya berpindah kepayudara kirinya dan sekarang tangan kanan saya mulai meremas payudara kanannya yang bahsah terkena air liuruku. bedanya di payudara kiri terasa lebih keras dari pada yang kanan. saya pun bersemangat. kemudian setelah itu kedua tangan saya turun lagi dan menurunkan resletingnya di belakang. kemudian setelah itu saya melepaskan kancingnya dan terlihatlah sebuah pemandangan yang nggak kalah serunya sama bukitnya. Terlihat pahanya mulus tak berbulu dan saya mulai mengelus-elus kedua tangan saya di pahanya. rupanya dia kegelian “mas geli mas uhh” katanya sambil bergoyang. setelah itu saya menurunkan celana dalamnya yang berwarna merah muda dan ada simbol talinya berwarna merah yang terlihat sudah basah di depannya. “mas jangan mas” tapi tidak saya hirau kan perkataanya dan saya turunkan CD-nya dan tertampaklah sebuah vagina yang sudah basah dan menggembung dan pink merekah serta dihiasi asesoris bulunya yang tipis dan haitam itu dan setelah itu hidungku saya benamkan di lubanganya itu “eh mass mau diapain ahhh mas geli mass uhh… ouch… ouch…” dan saya gesekan ke atas dan ke kiri. setelah itu, giliran lidah saya yang beraksi. saya memasukan lidah saya dan menggerayapi vaginanya. dia berdesah lebih keras lagi “mas ach..ach terus mas” katanya sambil menjambakku. kemudian akhirnya saya menemukan klitorisnya. desahan nya lebih keras lagi. “mas terus mas jangan stop mas terus ahhhhh ahhhhh”. kemudian setelah beberapa menit, “mas mau keluar mas” kemudian setelah berselang beberapa detik dia memuncratkan cairanya ke muka saya “mas maaf nggak sengaja” “nggak papa kok” kemudian saya yang saat itu masih berpakaian lengkap saya buka sampai telanjang bulat. rupanya ia ngeri punya saya yang dihiasi bulu bulu hitam “mas saya takut mas…” “udah, nggak papa kok, sekarang kamu emut konthol saya” “di emut mas?” “iya diemut” “enggak mau mas” “lho kan tadi saya emut itu kamu masa kok saya yang diemut kok nggak mau” “jorok mas, kan itu buat pipis” “tenang rah, saya kalo cebok selalu pake sabun, terus jembutnya saya sampoin kok, tenang aja rah” kemudian dia mulai mendekatakan mulutnya dan dia masih taku “ayo rah, pegang punya saya” “iya mas” tetapi tanganya hanya di keatas kan, tapi tidak menyentuhnya, karena tidak sabar, saya menggapai tanganya dan langung mendekatkan tanganya ke penisku dan saya tuntun tanganya untuk mengocok penis saya. kemudian kepalanya saya pegang dan saya dekatkan ke penis saya. enak sekali rasanya, meskipun awalnya rada sakit kena giginya tapi kemudian teratur, begini rasanya dikocokin sama orang yang biasa megang botol jamu jadi kocokanya lebih enak dan nyaman seperti pengocok profesional, maju mundur maju mundur gerakanya sangat sempurna. “ahh mairah terus, kamu pintar ahh terus mirah uhhhh” saking enaknya. dan beberapa menit kemudian “mairah saya ingin keluar dan akhirnya “crruuut” saya mengeluarkan mani saya dimulutnya kerena lupa memberitahukannya. “mas kok di mulut saya sih mas?, kan jijik tauk…” katahnya sambil membuang mani di mulutnya “udah di telen aja” “mas jangan sembarangan dong, masa ditelen?” “kamu tau nggak, itu isinya protein semua, bahkan khasiatnya bisa ngalahin jamu kamu” “ah mas kerjaanya bohong” “mas nggak bohong, betulan kok” “kalo tau gitukan nggak saya buang mas, kalo gitu sekali-sekali dimasukin botol aja mas biar buat campuran jamu saya” aneh-aneh saja mirah ini “mirah tolong bikinin jamu penambah tenaga biar mas kuat” “iya mas”, kemudian dia mulai mengeluaran gelas dan mulai meramu lagi. saya pun tidak tinggal diam. saya duduk dibelakangnya dan kedua tangan saya memilin-milin putingnya “mas, nanti tumpah loo” tapi tidak saya hiraukan malah saya sambil cium tengkuknya “mas geli mas mau tumpah lo mas” kemudian setelah itu jamunya jadi saya suruh mirah memasukannya ke mulutnya tapi tidak ditelan kemudian setelah itu saya suruh berbalik badan dan kemudian kami french kiss lagi dan mentransfer airjamunya ke mulut saya. setelah jamunya habis saya telan, saya meremas payudaranya. efeknya jamunya dahsyat, setelah beberapa detik meminumnya, badan saya terasa panas dan penis saya berdiri lagi, urat-uratnya terlihat lebih menonjol dibanding sebelumnya kemudian setelah itu saya suruh mirah untuk tiduran “mirah, kamu siap ya” “iya mas. tapi janji beri saya kenikmatan tapi jangan beri saya anak ya mas” “iya” kemudian pertama kali saya menggesek-gesekan terlebih dahulu penis saya ke sekitar lubangnya “mas enak mas udah mass masukin saja mass ahhhhh” kemudian saya mulai memasukin liang surgawinya yang sangat kecil itu, bayangkan, saya meniduri seorang wanita yang meminum jamu rapet selama bertahun-tahun padahal tidak pernah behubungan. pasti sangat kecil sekali dan mengalahkan lubang orang perawan. tadi saja hampir tidak terlihat dibalik jembutnya. sehinggga saya juga sedikit kesusahan karena terlau sempit tapi perlahan lahan saya akhirnya berhasil memasukan seperempat dan perlahan-lan akhirnya penuh juga. setelah ful baru saya oper ke gigi 6. dengan gaya konvensional, saya mulai menjalankan kontak sexual. “ah ah ah uh mas och ouc yess ochhhh ahhhh terus mas ahhh” desahanya yang mengundang birahi siapapun yang mendengarkanya. enak sekali dijepit dengan vagina super sempit ini. enak sekali rasanya ahhh. melihat payudaranya yang juga bergerak. menambah semangatku untuk memuaskanya, setelah sepuluh menit, saya minta kepada mirah untuk berposisi doggy style. enak sekali, ini adalah posisi paling enak dengan bakul jamu ini, tak lupa saya meremas pantatnya yang semok itu dan sesekali memukulnya, dan tak lupa juga saya memegang rambutnya dan menariknya seperti naik kuda “yes yess ah ah ah enak terus mirah” genjotanya RUARR BIASA pijatanya yang memijat penisku enak sekali dan beberapa menit kemudian si mirah akhirnya orgasme juga. setelah itu saya capek menggoyangkan pingang saya saya suruh mirah sekarang untuk posisi woman on top. sambil tiduran yang mirah diatas saya sambil bergerak keatas-kebawah tangan saya meremas payudaranya yang extra besar dan extra empuk. beberapa menit kemudian saya ingat janji saya pada mirah, saya yang juga ingin keluar langsung melepaskan penis saya dan melepaskan mani saya di lantai. kami berdua mengehentikan permainan ini karena permainan kami cukup lama 40 menit gara-gara pengaruh jamu kuatnya mirah bahkan mirah orgasme 3kali. “gimana mirah, enak kan?” “iya mas, betul kata mas” “lain kali kalo kamu mau kamu tinggal ke rumah saya kalo sedang liburan kesini” “iya mas, terima makasih ya mas” “iya” Kemudian kami saling bericiuman. “mas, saya hampir lupa, jamu sehat sama jamu kuat jadinya 7000 mas” masih aja ingat jamunya “ini mirah kamu saya kasih bonus jadi 50 ribu” disini uang dua puluh ribu saja sudah dibilang banyak Setelah ini kami sering kontak fisik dengan mirah baik dirumahnya apabila anaknya kesekolah maupun dirumah saya dan tidak lupa saya kasih uang kadang-kadang buat bayar sekolahan anaknya. Hiburan Malam - Kali ini saya akan menceritakan pengalaman sex ku bersama dengan seorang cew tukang jamu. Langsung saja kita simak cerita sex di bawah ini yang di persembahkan oleh BeritaKita303 khusus hanya untuk anda. Nama saya Budi, jujur saja saya tergoda dengan cewek penjual jamu itu karena melihat buah dadanya yang mulus tubuh yang bahenol,semok, serta putih mulus. Status diri saya sekarang adalah seorang pengangguran karena baru saja terkena PHK perusahaan karena diakibatkan pengurangan karyawan. Untung saja saya masih single, jadi untuk kebutuhan makan,rokok dan lain-lain masih bisa minta orangtua ,hhe. Saya disini akan menceritakan tentang kisah sex saya dengan seorang mbak jamu super sexy. Cerita seks saya berawal kira-kira 1 bulan yang lalu, tepatnya 2 hari setelah saya terkena PHK. Cerita ini berawal pada pagi hari yang cerah namun suasana hati dan pikiran saya tidak bergairah. Pada pagi itu adikku pergi sekolah sedangkan ayah dan ibuku sedang bekerja. Pagi itu aku sedang berada diteras rumah sambil ngopi dan merokok. Aku nikmati masa-masa penganguranku dengan melakukan hal itu pagi itu. Ketika sedang menikmati rokok dan scangkir kopi terdengarlah suara seorang wanita yang berteriak-teriak menawarkan sebuah jamu gendong. Saat itu kira-kira mbak jamu masih berada 50 meter dari rumahku, suaranya sudah terdengar nyaring sekali, "Jamu-jamu, jamune jamu sehat,jamu kuat lelaki, dan jamu rapet wangi…., ” suara mbak jamu dari kejauhan. Nampaknya pagi itu mbak jamu belum mendapatkan langganan, karena dia masih berteriak menawarkan jamunya. Sampai akhirnya mbak jamu itu sampai didepan rumahku dan dia berhenti karena melihat aku yang berada diteras rumahku, “ Mas Manis, beli jamune Mas, ada jamu sehat bugar dan kuat lelaki loh Mas, sekali minum dijamin jos mas, ” ucapnya sembari menuju teras rumahku. Akhirnya Mbak jamu itupun duduk dilantai teras rumahku dan meletakan jamu gendongnya dilantai, “ Ayo mas dicoba jamu gendong Mbak Susi Mas, Mau jamu kuat lelaki apa jamu sehat bugar Mase, ” ucapnya sembari tersenyum manis. Saat mbak jamu itu tepat diepan mataku ternyata mbak jamu itu masih muda dan hot sekali guest, mantap abis. Lumayan buwat ngerefresh otak akibat PHK. Sejenak aku pandangi wajahnya hingga turun kearah belahan dadanya. Tahu sendirikan guest mbak jamu gendong pasti menggunakan atasan kemben dan kain jarik yang minim dan ngepas sama tubuhnya. Dalam hati saya berkata, “ Buset nih mbak jamu belahan toketnya mulus banget, bikin horny aja deh pagi-pagi gini, ” Beberapa saat aku pandangi belahan payudaranya dengan tatapan mata yang tajam dan fikiran mesum. Mataku saat itu rasanya tak rela untuk berkedip 1 detikpun untuk melewatkan pemandangan indah itu. Bahkan secara tidak sadar aku sampai emnelan ludah karena melihat belahan payudara mbak jamu itu. Sampai pada akhirnya lamunan mesumku-pun terbuyarkan oleh suara mbak jamu gendong sexy itu, “ Mas kog ngelamun sih, jadi mas mau jamu sehat bugar atau jamu kuat lelaki mase??, ” ucapnya. “ Eh maaf maaf mbak, tadi mbak ngomong apa,hhe, ” tanyaku. “ Aduh sih mas masih muda kog suka melamun sih, yaudah mas mending beli jamu kuat lelaki aja deh mas biar mas jadi kuat, hehehe.., ” ucapnya dengan tersenyum manis dan genit. “ Wah Mbak ini ada-ada saja deh, hha… sayakan masih single mbak, masak saya minumjamu kuat lelaki, nanti kalau adekpenis saya bangun gimana setelah minum jamu itu, ” ucapku lantang. “ Adek yang mana sih Mas, kayaknya dari mas ngelamun adek yang didalem celana mas udah bangun deh, ahahaha…, ” ucapnya to the point guest. Wah ni mbak jamu nakal juga yah, ucapku dalam hati. Seketika itu wajahku memerah karena ketahuan kalau penisku sudah ereksi, “ Waduh Mbak, kog mbak tahu sih, jadi malu saya mbak, hihihi…, ” ucapku sembari menutupi kemaluanku dengan kedua tanganku yang masih terbungkus celana. “ Ehmmmm… wajar kog mas kalau laki-laki seumuran mas birahinya tinggi, apalagi pagi-pagi gini,hhe… jadi mau coba jamu kuat lelaki tidak mas ???hhe.., ” ucapnya. “ Hihihi… boleh deh mbak sapa tau aja beli jamu bonus yang jualan sekalian, hhaa…, ” ucapku mengodanya. Yah namanya juga usaha, iseng-iseng berhadiahlah,hha, “ Aduh si Mas nakal yah, yaudah dicoba dulu ajadeh jamunya nih, masalah bonus urussan belakangan, hhe.., ” ucapnya sembari meracik jamu kuat lelaki. “ Iya deh mbak,ditunggu yah bonusnya,hihii.., ” jawabku. Saat itu diraciklah jamu kuat lelaki itu didalam gelas, beberapa racikan jamu dicampur menjadi satu dan diaduklah dengan sendok sembari tubuh mbak jamu meliak liuk menggemaskan. Aku pandangi setiap lekuk tubuhnya yang indah itu. Benar-benar indah sekali tubuhnya. Payudaranya yang terbungkus kemben terlihat bergoyang goyang dan bergetar, Uhhhh.. Hot. Beberapa saat dia membuat jamu akhirnya jadilah jamu kuat lelaki itu, “ Ini mase jamunya sudah jadi, monggo dicoba, ” ucapnya sembari memberikan segelas jamu. “ Oh i.. I.. iya Mbak, saya minum yah jamunya.., ” jawabku sembari menerima jamu itu. Aku minumlah jamu itu dengan penuh semangat. Sebenarnya jamu itu tidak enak sekali, selain pahit rasanya juga aneh,hehh. Tapi nggak masalah, karena aku minumnya sembari melihat belahan payudara mbak jamu akhirnya habis juga jamu itu, hhe, “ Nih Mbak udah, hehh pahit Mbak, ” ucapku sembari memberikan gelas itu. “ Hehe.. nih mas pemanisnya, biar pahitnya ilang, ” ucapnya sembari memberikan pemanis padaku. “ Oh iya Mbak, nggak usah dikasih pemanis lihat mbak aja udah ilang kog pahitnya,hhe, ” ucapku lalu meminum jamu itu. “ Ah si mas dari tadi godain saya saja deh, jadi malu saya,hhiihihi…, ” ucapnya dengan wajah memerah. “ Ah nggak godain kog, tapi emang mbak cantik dan sexy banget, mantep deh pokonya,hhe.. nih mbak gelasnyam, ” ucapku sembari memberikan gelasnya lagi. Saat itu setelah minum jamu kamipun mengobrol dengan asiknya. Mbak jmau itu ternyata janda muda yang belum mempunyai anak dan usianya baru 30 tahun, yah selisih 6 tahunlah dengan usiaku. Obrolan kami semakin lama semakin memanas saja saat itu, aku yang semula duduk agak jauh dari mbak jamu saat itu mulai merapat. Kami duduk bersampingan diteras rumahku sembari becanda dans sesekali kami saling mencubit paha terkadang perut. Mbak jamu itu nampaknya tertarik padaku juga, buktinya pagi itu dia memilih mengobrol denganku daripada menjual jamunya keliling komplek perumahan. Berawal dari cubit-cubitan pada akhirnya mbak jamupun mulai berani memegang kemaluanku, “ Mas Budi anunya lumayan besar juga yah, ” ucapnya sembari meremas penisku. “ Gilaaaaaaaaaaaaaaaa… liar nih mbak jamu gendong, berani banget yah pegang penis gue, jadi seneng deh gue kalau gini,hha…, ” ucapku dalam hati. “ Sssssshhh… Mbak nakal yah, kita masuk aja kerumah aja yuk mbak nggak enak kalau diteras,hhe…, ” ucapku. “ Waduh mau ngapain kita mas, mas mau perkosa saya ya??? Mau dong diperkosa,hhiiiiii…, ” ucapnya semakin menggila saja. Benar-benar liar mbak jamu ini, emang janda sensasinya lebih hot, “ Hha… tau aja deh si Mbak, yuk ah kita masuk, ” ucapku. “ Iya mas, sabar yah anunya ditahan dulu yah, hhe… ayok kita masuk, ” ucapnya. Kemudian kamipun masuk bersamaan, tak lupa jamu gendong dan sandal mbak jamu aku masukan kedalam rumah untuk mengilangkan jejak dari mata para tetangga,hhe. Sesampainya dialam rumah jamu gendong mbak jamu janda hot itu aku letakan diruang tamu begitu pula sendalnya. Tak lupa pintu rumah aku tutup dan aku kunci. Pagi itu suasana dan kondisi aman terkendali untuk melakukan perbuatan mesum dengan mbak jamu janda lucu cantik dan bahenol itu. Kami berdua duduk bersampingan di kursi busa yang ada diruang tamuku. Tanpa ragu dan basa-basi aku dan mbak jamu langsun saja berpangutan. Nampaknya pagi itu kami berdua sudah sama-sama bernafsu. Bibir kami saling melumat dan lidah kami saling berperang didalam mulut kami. Tak hanya itu tanganku mulai bergerilia kearah payudara mbak Jamu yang montok dan kenyal itu. Mbak jamu yang tidak mau kalah dengan perlakuanku, saat itu mbak jamu mulai menyusupkan tanganya kedalam celana boxerku. Disentuhlah penisku dengan tangan lembutnya dengan perlahan namun pasti, “ Sssssshhhh… Mbak… Oughhhhh…, ” desahku. Aku sempat mendesah disela bibir kami yang sedang berpangutan, “ Enak ya mas, remas susu aku yang keras Mas, Ahhhhh…, ” ucapnya. Kamipun kembali berpangutan sembari saling meremas santapan kami tadi. Payudara Mbak Jamu aku remas dari luar kembennya hingg dia mendesah nikmat. Jika aku meremas dengan kuat, sedotan bibirnya pada bibirku semakin kuat saja, tak hanya itu bahkan remasan tanganya pada penisku juga semakin liar saja, “ Ouhhh Mbak, Oughhhh… enak Mbak.. Eughhhh… Sssssshhh… Ahhhhh…, ” desahku nikmat. “ Eughhhhh… aku juga enak mas merasakan remasan mas, Ahhhh, ” ucapnya. Saat itu nafsu seks kami sama-sama sudah memanas, nafas kami mulai berhembus tidak beraturan dan desahan kami saling bersahut-sahutan, “ Eughhhh… Sssssshhh… Oughhhh… Eummmm… Ahhhhh.., ” desah kami bersahut-sahutan. Desahan kami semakin membuat kami horny saja, kocokan mbak jamu dan remasan tanngaku pada payudaranya yang masih terbungkus kemben semakin hot saja. Beberapa menit kami melakukan hal itu sampai pada akhirnya kami sudah tidak tahan untuk menahan birahi sex kami untuk melakukan hubungan sex, “ Mbak, kita ML yuk, aku udah nggak tahan nih, ” ucapku. Saat itu Mbak Jamu hanya mengangguk lalu mengentikan kocokanya pada penisku. Dia berdiri lalu melepas satu persatu pakainya. Dari mulai kemben, kain jarik hingga dia tinggal menggunakan celana dan celana dalam saja, “ Wah tubuh mbak benar-benar indah yah, statusnya janda tapi tubuhnya melebihi gadis belia, ” ucapku kagum. “ Ah Mas bisa saja deh, yaudah buruan mas telanjang, ” pintanya. Akupun segera melucuti celana boxer, baju dan celana dalamku hingga telanjang bulat. Penisku terlihat sudah tegak berdiri dengan gagahnya. Bulu kemaluanku yang kebetulan 1 hari sebelumnya sudah aku pangkas, membuat penisku terlihat muda dan semakin besar dan panjang saja, “ Wah benarkan kataku tadi, anu penis mas benar-benar besar dan panjang, pasti enak deh kalau memek aku disodok pakai penis Mas,hihi.., ” ucapnya. Tanpa diminta Mbak Jamupun mendekat kepadaku lalu meraih penisku, “ Sssssshhhh…. Eughhhh…, ” lenguhku. Aku yang sudah bernafsu mulai aku lucuti Bra Mbak jamu. Nampaknya mbak jamu tanggap dengan perlakuanku, sembari berdiri diapun melepas celana dalamnya dengan gerakan perlahan dan sexy. Uhhhh.. gila makin horny saja aku saat itu. Setelah kami sama-sama telanjang Mbak jamu mendorongku hingga aku terjatuh dikursi busa, “ Liar sekali fantasi sex jamu ini, ” ucapku dalam hati. Setelah aku terjatuh dengan posisi terduduk mbak jamupu kemudian duduk diatas pangkuanku dengan mengangkan kedua pahanya diatas pangkuanku. Mulailah dia menggesek-gesekan penisku pada bibir vaginanya, “ Oughhhh… Mbak…. Geli mbak, Eughhhhh…, ” ucapku kegelian namun nikmat rasanya. Rasa geli itu sampai ke ubun-ubunku rasanya, “ Iya mas, Ssssssshhhh… Eughhhhh…, ” jawabnya sembari melennguh nikmat. Aku yang tidak mau diam saja mulailah aku sambar paudara dengan mulutku. Aku hisap putting kirinya dengan lembut dan aku remas payudara kananya dengan tangan kananku, “ Oughhhhh… Sssssshhhh Ahhhhhh…. Eugghhh, hisap terus Mas, enak Mas, Aghhhh…, ” ucap mbak jamu nampak nikmat sekali. Aku rasakan vagina mbak jamu mulai basah dengan lendir kawinya, kepala penisku terasa geli dan licin selama Mbak jamu menggesekan penisku pada vaginanya. Semakin cepat aku menghisap dan meremas payudaranya semakin cepat juga dia menggesekan penisku pada vaginanya, “ Oughhhh… Ahhhhh… Ahhhhh… Mas… Eughhhh…, ” desahnya semakin liar saja. Tidak lama setelah dia mendesah liar, tiba-tiba saja, “ Blessssssssssssssssssss…. Slupppppppp…. Ahhhhhhhhhhhhh…., ” Ternyata penisku sudah masuk kedalam vagina Mbak Jamu, dengan memeknya yang udah basah dengan lendir kawinya saat itu mudah sekali penisku menyusup pada liang vagina mbak jamu, “ Oughhhhh… memek Mbak benar-benar rapet sekali, Ahhhhhh…, ” ucapku nikmat dan memujinya. Saat itu dia hanya tersenyum saja, mulailah dia beraksi diatas pangkuanku. Janda penjual jamu mulai menunjukan jurus sexnya padaku. Dia bergoyang meliak-liuk seiring penisku yang termanjakan oleh vagina janda penjual jamu itu. Memeknya benar-benar seperti memek perawan, rasanya penisku seperti terhisa oleh lumpur hidup. Dia mengoyangkan pingulnya naik turun, maju mundur bahkan dia juga bergoyang memutar diatas pangkuanku. Agar dia semakin liar, aku kemabli meemas dan mengisap putingnya dengan penuh nafsu, “ Ouhhhh, yeahhh… Sssssshhh… enak mas, Ahhhhh… Ssshhhhhh…., ” desahnya sembari terus memanjakan penisku dengan memeknya. Menit demi menit berlalu dan memek janda penjual jamu itu semakin basah saja. Bunyi khas persenggamaan terus terdengar ditelingaku. Mbak jamu benar-benar haus sex, mungkin dia sudah lama tidak mendapatkan kebutuhan sex dari lelaki. Aku biarkan dia memuaskan birahinya dengan posisi sex women on top. Aku sungguh merasakan kenikmatan sexs yang luar biasa dari Mbak jamu itu. Aku terus mengenyot putingnya secara bergantian secara terus menerus. Mbak jamu mendesah sesekali tubuhnya mengejang dengan diringi lelehan lendir kawin yang semakin membasahi penisku dan liang vaginanya. Kira-kira dia selama 20 menit bergoyang diatasku, nampaknya dia mulai lunglai karena dia sudah beberapa kali orgasme, “ Mas ganteng kamu yang pegang kendali yah sekarang, aku lemas mas, aku udah 3 kali keluar, ” pintanya. “ Iya mbak jamu sayang, kita ngentot pakai gaya doggie style yah, ” pintaku. “ Iya mas, ” jawabnya. Kemudian dia segera menyingkir dari pangkuanku, lalu dia mulai memposisikan tubuhnya dengan posisi menunging diaatas kursi busaku. Tanpa banyak bicara, aku segera naik kekursi busa lalu aku posisikan tubuhku dibelakang mbak jamu. Pantatnya yang besar,kenyal dan putih itu membuat aku semakin bernafsu. Segera raih penisku dan aku tusukan penisku kedalam vagina mbak jamu dari belakang, “ Slebbbbbbbbbbbbbbbbbbbb…. Ahhhhhhhhhhhhhhh…, ” Masuklah penisku kedalam belahan vagina mbak jamu, “ Mbak ini posisisex kesukaanku, tapi jika dengan posisi ini aku pasti cepat keluar mbak, gpp yah Mbak, hhe…, ” tanyaku. “ Iya Mas ganteng, aku juga udah loyo Mas, Ssssshhh… ayo mas mulai sodok aku, Ahhhh, ” jawabnya. Mulailah aku beraksi. Tanpa ragu aku langsung menggenjot memek mbak jamu dengan tempo cepat. Aku kerahkan semua tenagaku dengan penuh nafsu. Aku goyangkan pinggulku maju mundur seiring keluar maasuknya penisku dari liang vagina mbak jamu. Aku menyodok memek nya sembari tubuhku aku tindihkan pada punggung mbak jamu. Aku tunjukan jurus sexs ku yang begitu hebatnya padanya. Aku hentakan dengan kencang ketika penisku menusuk liang senggamanya dan aku tarik kuat-kuat ketika aku memundurkan penisku. Sensasi sex yang aku berikan benar-benar membuat janda muda itu terengah-engah. Nafasnya memburu diiringi desahan mesra dari bibirnya, “ Ughhhhhhhhh…. Aghhhhhhhh…. Enak mas ganteng, terus mas, Oughhh…, ” desahnya. Semakin dia mendesah semakin gila aku dalam bermain sex. Aku semakin menambah kecepatan sodokan penisku pada liang vaginanya. Walaupun vagina sudah basah dengan lendir kawinya, namun tetap saja vaginanya masih mencengkram kuat penisku, “ Mbak aku udah nggak tahan mbak, aku mau keluar mbak, Ahhhh…, ” ucapku. “ keluarin didalem aja mas ganteng, aku nggak bakalan hamil soalnya aku KB, Ahhhh…, ” pintanya. Mendengar penjelasan mbak jamu membuat aku tenang, penisku yang sudah tidak kuat menahan spermaku yang terus mendesak, pada akhirnya aku hentikan sodokanku dan aku tanamkan dalam-dalam penisku didalam liang sengaama mbak jamu. Lalu keluarlah lahar panas menyembur dengan kuatnya, “ Cruttttttttttttt… Cruttttttttt… Cruttttttttt… Cruttttttttt…, ” “ Ahhhhhhhhhhh… aku keluar mbak, Oughhhhhhhhhh…., ” ucapku lega dengan keluarnya spermaku . “ Iya Mas ganteng, keluarkan dan habiskan spermaku didalam memekku mas, Ahhhhhh…, ” pintanya dengan nada bicara yang terlihat puas. Aku habiskan semua spermaku didalam vagina mbak jamu hingga tetes terakhir. Sembari menikmati orgasmeku aku jilati leher dan telinga mbak jamu dengan penuh nafsu, “ Eughhhh mas, kamu perkasa banget mas, Ahhhh… Sssshhhh…, ” ucap mbak jamu puas. “ Semua ini berkat jamu kuat lelaki dari mbak, hehehe…, ” kataku dengan tertawa kecil. Saat itu aku biarkan beberapa menit penisku masih tertanam didialam vagina mbak jamu setelah spermaku sudah termuntahkan. Setelah aku merasa puas aku cabut penisku dari liang senggama Mbak jamu, dan termuntahlah semua spermaku yang tadi membanjiri vagina mbak jamu. Kamipun duduk sejenak untuk menghela nafas karena lelah setelah bercinta. Selang 10 menit karena mbak jamu harus meneruskan profesinya untuk menjual jamu-jamunya hingga habis diapun segera membersihkan vaginanya di kamar mandi rumahku sekalian dia memakai kostum khas mbak jamu gendong. Akupun juga membersihkan kemaluanku dikamar mandi bersamanya. Setelah kami sudah membersihkan diri kamipun membenahkan pakaian kami. Selesai itu kami kembali keruang tamu, “ Mas makasih yah udah jadi langganan pertamku dipagi ini, oh iya makasih juga ya udah service memek aku tadi,hhe… emuaaachhhh…, ” ucapnya puas dan senang. “ Sama-sama mbak jamu bahenolku, hhe… ini mbak buwat bayar jamunya,makasih bonusnya ya mbak, ” ucapku dengan menyusupkan 2 lembar seratus ribuan pada belahan payudaranya yang mulus itu. “ Ih mas ganteng nakal deh, mash kurang ya gituanya, kapan-kapan aku kasih lagi deh mas, yaudah mas aku pamit dulu ya mas ganteng, dha-dha mas ganteng, ” ucapnya sembari keluar dari rumahku. Cerita Dewasa – “ Iya mbak jamu sayang, dha…. Hati-hati ya dijalan, semoga jamunya laris manis, plakkk…, ” ucapku sembari menepuk pantatnya. “ Aouw… nakal deh.. bey mas ganteng…., ” ucapnya. Mbak jamu lalu pergi dengan menggendong jamunya dibelakang. Aku memperhatikan pantatnya dari belakang berlenggak lenggok sangat sexy dan menggemaskan hingga dia tidak terlihat dari rumahku lagi. Pagi yang cerah sekali, kegalauanku karena PHK hilang seketika berkat mbak jamu janda binal yang doyan ngentot,hhay. Semenjak skandal sex pagi itu aku selalu menanti kedatangan mbak jamu yang datangnya tidak tentu itu. Semoga mbak jamu itu kembali kerumahku dan aku bisa mendapatkan kepuasan sex dengan janda muda penjual jamu itu. Share

cerita dewasa tukang jamu